Monthly Archives: June 2010

BK kakao topang relokasi pabrik coklat dari luar negeri

BK kakao topang relokasi pabrik coklat dari luar negeri

21 June 2010

Oleh: Maria Yuliana Benyamin

JAKARTA (Bisnis.com): Implementasi pengenaan bea keluar (BK) kakao yang dimulai sejak 1 April 2010 telah berdampak positif pada relokasi sejumlah pabrik pengolahan coklat dari luar negeri ke Tanah Air.

Sedikitnya terdapat dua negara yakni Singapura dan Malaysia yang tengah menjajaki potensi investasi pabrik pengolahan coklat di Indonesia.

Sementara itu, hingga saat ini investasi industri kakao yang sudah terdaftar di BKPM telah mencapai sekitar Rp3 triliun.

Continue reading

Sarinah Rangkul Petani Kakao

Sarinah Rangkul Petani Kakao

Jumat, 18 Juni 2010, 18:31 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–PT Sarinah bekerja sama dengan Indonesia Eximbank dan PT Bumitangerang Mesindotama, melakukan pembelian kakao dari petani dan akan menjualnya ke industri. “Lima lembaga ekonomi pemberdayaan masyarakat (petani kakao) di Sulawesi Tengah sudah sanggup menyuplai 5.000 ton per tahun senilai Rp 120 miliar,” kata Direktur Utama PT Sarinah, Jimmy Gani, Jumat (18/6).
Continue reading

BUDIDAYA TANAMAN KAKAO

BUDIDAYA TANAMAN KAKAO

2010 – 06.02

2010-06-02-BUDIDAYA TANAMAN KAKAO

Kakao merupakan salah satu komoditas yang sesuai untuk perkebunan rakyat, karena tanaman ini dapat berbunga dan berbuah sepanjang tahun, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan harian atau mingguan bagi pekebun.
Tanaman Kakao (Theobroma cacao) merupakan komoditi Perkebunan Primadona, hal ini tergambar dari banyaknya permintaan bibit Kakao yang bermutu dari petani/kelompok tani. Hal ini didukung oleh banyak potensi lahan yang cocok secara ekologis untuk tanaman ini disamping harga yang cukup stabil dan baik sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani/masyarakat pertanian.
Dalam usaha tani Kakao membutuhkan teknik budidaya yang baik dan benar agar memperoleh produksi yang optimal, juga memperhatikan kondisi lingkungan dan agroklimat di lokasi pembukaan kebun kakao harus sesuai dengan kebutuhan tanaman kakao.

Continue reading

Diskusi Reformulasi Gernas Kakao

Diskusi “Reformulasi Gernas Kakao”

(Evaluasi Setahun Gernas Kakao)’

Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS) menyelenggarakan pertemuan ‘Reformulasi Gerakan Nasional Kakao (Evaluasi Setahun Gernas Kakao)’  di hotel Santika Makassar – Sulawesi Selatan pada tanggal 28 Mei 2010. Pertemuan ini merupakan rangkaian dari serial diskusi Kebijakan Pembangunan Regional Sulawesi yang diselenggarakan secara rutin oleh BKPRS. Dalam serial pertemuan sebelumnya, telah dibahas sejumlah kebijakan yang berpengaruh terhadap kegiatan pembangunan di Sulawesi. Dalam pertemuan BKPRS seri kelima ini, dipilih topik Gernas Kakao, karena implementasi proyek ini dominan dilaksanakan di Sulawesi. Tahun anggaran 2009, empat propinsi (Sulsel, Sulbar, Sultra dan Sulteng) melaksanakannya, Gorontalo bergabung di tahun anggaran 2010, dan rencananya Sulawesi Utara tahun 2011. Tahun 2011 ke enam propinsi di Sulawesi akan terlibat dalam program Gernas Kakao. Untuk itu, BKPRS merasa perlu untuk membahas kemajuan yang telah dicapai dalam pelaksanaan proyek ini, dan kemungkinan perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan selanjutnya.

Continue reading