PENGUMPUL KAKAO HASIL FERMENTASI TIDAK ADA

PENGUMPUL KAKAO HASIL FERMENTASI TIDAK ADA

Posted By: beritapaluon: Juli 21, 2011

PALU,(21/7)-Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longky Djanggola,  mengatakan tidak ada pengumpul kakao hasil fermentasi yang ada hanya pengumpul kakao yang tidak difermentasi lebih banyak. “Tidak ada yang khusus membeli kakao hasil fermentasi milik petani yang lebih banyak para pengumpul kakao yang tidak difermentasi,”katanya.
Ia juga mengatakan sudah mendorong petani kakao ketika masih menjadi bupati ParigiMoutong untuk melakukan fermentasi mengingat harga kakao hasil fermentasi memiliki selisih harga hingga Rp3.000 namun ada beberapa masalah yang dihadapi petani sendiri yakni diperhadapkan dengan lilitan utang.

“Saya sudah memfasilitasi peralatan untuk petani melakukan fermentasi namun itu tadi permasalahan yang dihadapi oleh petani,mereka diperhadapkan dengan pemenuhan kebutuhan hidup sehari hari sehingga terlilit utang”ungkapnya.

Gubernur menyebutkan luas areal perkebunan kakao mencapai 224.113 hektar dengan produksi mencapai 137.851ton namun sekarang produksi kakao mengalami penurunan dikarenakan serangan hama,”Produktifitas rendah hanya 400 hingga 500 ton perhektar pertahunnya,yang idealnya produksi kakao itu antara 1 hingga 1,2 ton perhektar pertahun,”sebutnya.

Dari data yang diperoleh harga rata-rata harian kakao pada periode Januari-Maret 2011 tercatat sebesar US$ 3.343,37/ton lebih tinggi dari rata-rata triwulan sebelumnya sebesar US$ 2.965,93/ton. Nilai tambah dari pengolahan kakao akan lebih dirasakan manfaatnya apabila petani, pemerintah daerah dan pengusaha di terlibat mulai dari hulu hingga hilir.(bp003)

Sumber : http://beritapalu.com/blog/pengumpul-kakao-hasil-fermentasi-tidak-ada/