Daily Archives: May 14, 2015

Wapres Minta Eropa Tidak Diskriminatif terhadap Kakao Indonesi

Wapres Minta Eropa Tidak Diskriminatif terhadap Kakao Indonesia

Kamis, 14 Mei 2015 | 16:17 WIB2015-05-14-Wapres Minta Eropa Tidak Diskriminatif terhadap Kakao Indonesia

LONDON, KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia menganggap Uni Eropa diskriminatif terhadap komoditas kakao asal tanah air. Negara-negara di Eropa memungut pajak masuk bagi produk olahan kakao ke Benua Biru tersebut. Sementara produk serupa dari negara-negara Afrika tidak dipungut biaya masuk.

Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Eropa memberi perlakuan yang sama dengan produk kakao Indonesia. Sebab hal itu akan mempengaruhi volume ekspor kakao olahan ke Eropa. Persoalan ini, kata Kalla, tentu tidak menguntungkan kedua pihak.

Continue reading

Pemerintah gencarkan kembali Gernas kakao

Pemerintah gencarkan kembali Gernas kakao

Kamis, 14 Mei 2015 13:28 WIB
Pewarta: Fransiska Ninditya

2015-05-14-Pemerintah gencarkan kembali Gernas kakao

“Dari tiga negara terbesar penghasil kakao di dunia itu, Indonesia yang paling stabil”

London (ANTARA News) – Pemerintah akan kembali menggencarkan Gerakan Nasional percepatan revitalisasi kakao di Indonesia guna memperluas perkebunan penghasil kakao untuk keperluan ekspor, kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di London, Kamis.

“Kita pernah ada Gernas Kakao 2008, waktu itu (anggarannya) Rp1 triliun per tahun untuk revitalisasi perkebunan kakao selama tiga tahun. Ini kita ajukan lagi Rp1,2 triliun supaya lebih meluas lagi karena target Pemerintah 2020 itu produksi biji kakao naik hingga 50 persen untuk ekspor,” kata Wapres.

Wapres menjelaskan Indonesia merupakan negara penghasil kakao terbesar ketiga di dunia, setelah Pantai Gading dan Ghana. Oleh karena itu, Pemerintah berupaya untuk memperluas dan memperbaiki kualitas kakao di Tanah Air sehingga dapat masuk ke pasar internasional, salah satunya kawasan Eropa.

Continue reading