Wapres Minta Eropa Tidak Diskriminatif terhadap Kakao Indonesia
Kamis, 14 Mei 2015 | 16:17 WIB
LONDON, KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia menganggap Uni Eropa diskriminatif terhadap komoditas kakao asal tanah air. Negara-negara di Eropa memungut pajak masuk bagi produk olahan kakao ke Benua Biru tersebut. Sementara produk serupa dari negara-negara Afrika tidak dipungut biaya masuk.
Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Eropa memberi perlakuan yang sama dengan produk kakao Indonesia. Sebab hal itu akan mempengaruhi volume ekspor kakao olahan ke Eropa. Persoalan ini, kata Kalla, tentu tidak menguntungkan kedua pihak.