Barry Callebaut, Swisscontact, dan Pemerintah Sumatera Barat

BERITA PERS

SCPP/06/2015

Barry Callebaut, Swisscontact, dan Pemerintah Sumatera Barat

Meresmikan Pusat Pelatihan Kakao (CLC) Untuk Mendorong Produksi Kakao Berkelanjutan di Provinsi Sumatera Barat

2015-05-21-Barry Callebaut, Swisscontact, dan Pemerintah Sumatera Barat

Tanah Datar – Indonesia, 21 Mei 2015 – Barry Callebaut, bekerjasama dengan Swisscontact – Program Produksi Kakao Berkelanjutan (Sustainable Cocoa Production Program, SCPP), dan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat meresmikan Pusat Pelatihan Kakao (Cocoa Learning Center, CLC) di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.

Kompleks CLC ini dibangun di atas tanah seluas 1 hektar dengan fasilitas kebun klon seluas 8.000m2, rumah pembibitan berkapasitas 50.000 bibit kakao per tahun, ruang belajar yang luas dan kebun gizi organik. Pembangungan fasilitas ini merupakan simbol komitmen dari program pengembangan kakao yang dilaksanakan oleh Barry Callebaut dan Swisscontact untuk memastikan produksi kakao berkelanjutan di daerah di Sumatera Barat untuk mendukung petani kecil, kelompok petani, dan industri.

Peresmian dihadiri oleh Irwan Prayitno (Gubernur Sumatera Barat) dan M. Shadiq Pasadigoe (Bupati Tanah Datar). Mewakili Barry Callebaut, Nicko Debenham (Wakil Presiden Program Global Cocoa Sustainability), Lachlan Monsbourgh (Manajer Cocoa Horizons untuk Asia Tenggara), dan Michael Schlup (Koordinator Kemitraan Global Cocoa Sustainability), dan dari Swisscontact Manfred Borer (Direktur Swisscontact Indonesia) dan Roland Pakpahan (Sr. Program Manager untuk regional Sumatra).

Dalam upacara pengukuhan, Irwan Parayitno, Nicko Debenham, dan Manfred Borer menandatangani prasasti dan menanam pohon kakao di kebun klon. Acara ini juga dikombinasikan dengan Farmer Field Day dengan berbagai kompetisi bagi petani seperti pertandingan kebun terbaik, petani terbaik, dan kelompok tani terbaik.

‘Pembangunan fasilitas ini meningkatkan komitmen kami untuk pengembangan sektor kakao di Sumatra Barat. Kami memberikan berbagai modul pelatihan untuk petani kakao, seperti praktek-praktek terbaik dibidang pertanian kakao, gizi keluarga, dan keuangan untuk memastikan kapasitas optimal petani untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani. Kami percaya CLC akan berfungsi sebagai media bagi petani untuk melihat bagaimana pertanian kakao mendapatkan hasil dan keuntungan yang berkelanjutan. “Kata Manfred Borer, Direktur Swisscontact Indonesia.

Hingga April 2015, program ini telah melatih 3.396 petani dengan rata-rata peningkatan produksi sebesar 63% dibandingkan sebelum mendapatkan pelatihan. Sejak awal pelaksanaannya, program ini telah melibatkan pemerintah daerah termasuk untuk berkonsultasi tentang pentingnya kebun pelatihan dan kebun klon sebagai sumber entrees unggulan untuk pengembangan pertanian kakao. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyambut inisiatif ini dan mengalokasikan sebidang tanah milik pemerintah seluas 1 hektar untuk dimanfaatkan sebagai Pusat Pelatihan Kakao (CLC).

Program ini melibatkan koperasi petani untuk pengelolaan CLC sebagai strategi mendorong keberlanjutan penggunaan CLC oleh masyarakat. Koperasi juga akan memastikan perawatan fasilitas-fasilitas yang terdapat di CLC termasuk mengelolanya sebagai bisnis untuk sumber modal dan menguntungkan anggotanya. Untuk mendorong hal ini, koperasi juga akan berkantor di CLC.

“Kami percaya CLC akan membawa banyak manfaat, tidak hanya untuk petani di Tanah Datar tetapi juga Sumatra Barat. Dengan program peningkatan produktivitas kakao kami yang dilaksanakan di beberapa Negara di Asia Tenggara, kami dapat mendorong pertukaran informasi dan memastikan transfer teknologi antara petani dan staf kami. “Kata Nicko Debenham dari Barry Callebaut.

Di Indonesia, Barry Callebaut bekerja sama dengan SCPP di Sumatra Barat (Kota Padang, Tanah Datar, Padang Pariaman) untuk memberikan pelatihan kepada 4.500 rumah tangga petani kakao hingga tahun 2015. ‘Cocoa Horizons’ adalah program 10-tahun yang diimplementasikan untuk mencapai misi Kakao Berkelanjutan melalui produktivitas dan masyarakat. Tujuan keseluruhan dari program ini adalah untuk menciptakan lapangan kerja, memastikan kondisi kerja yang aman dan sehat, melindungi lingkungan, meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi petani, meningkatkan pendapatan, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup petani.                                                                                                                              

Sekilas tentang Barry Callebaut

Dengan penjualan tahunan sekitar CHF 4,8 miliar (EUR 4,0 miliar/ USD 5,2 miliar) pada tahun fiskal 2011/12, Barry Callebaut adalah produsen terkemuka di dunia untuk biji kakao dan cokelat berkualitas tinggi. Barry Callebaut berkantor di Zurich, beroperasi di 30 negara, memiliki sekitar 45 fasilitas produksi dan mempekerjakan sekitar 6.000 orang dengan keahlian yang beragam dan berdedikasi tinggi.

Barry Callebaut merupakan pemimpin global dalam inovasi kakao dan cokelat, dan memberikan pelayanan yang komprehensif di bidang pengembangan produk, pengolahan, pelatihan dan pemasaran. Harga yang kompetitif merupakan alasan mengapa produsen makanan global serta lokal bekerjasama dengan Barry Callebaut. Melalui inisiatif Kakao Horizons dan kegiatan penelitian, Barry Callebaut terlibat langsung dengan petani, organisasi petani dan mitra lainnya untuk meningkatkan mata pencaharian petani dan memastikan pasokan kakao di masa depan.

Kakao Horizons adalah inisiatif keberlanjutan kakao yang dilaksanakan selama 10 tahun dengan anggaran sebesar CHF 40 juta. Program ini merupakan bagian dari keputusan Barry Callebaut untuk menciptakan produksi kakao berkelanjutan (salah satu dari empat pilar strategi perusahaan) dengan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas dan mata pencaharian keluarga petani di negara-negara penghasil kakao. Pada tahun fiskal 2011/2012, Barry Callebaut berinvestasi sebesar CHF 5 juta dalam pelatihan petani dan program dukungan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan untuk masyarakat. Barry Callebaut berfokus di negara-negara produsen besar termasuk Pantai Gading, Ghana, Indonesia, Kamerun dan Brazil, dan akan memperluas inisiatif ini ke negara penghasil kakao lainnya dengan potensi pengembangan yang tinggi di masa depan.

——-

Sekilas tentang Swisscontact

Swisscontact didirikan tahun 1959 oleh tokoh-tokoh dari sektor swasta dan akademisi Swiss dengan tujuan untuk mendukung pengembangan ekonomi, sosial dan lingkungan yang berkelanjutan dengan cara mendukung masyarakat mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk berkontribusi terhadap kehidupan ekonomi masyarakat.

Selama lebih dari 50 tahun, Swisscontact menyadari bahwa orang yang memiliki keterampilan yang sesuai dengan pasar merupakan orang yang memiliki kapasitas besar untuk sukses, dan mampu membantu mengubah ekonomi masyarakat. Sebagai organisasi, Swisscontact dikenal baik akan program-program pelatihannya, yang menyediakan peningkatan kapasitas bagi  petani kecil, pemilik usaha kecil dan menengah, pengusaha muda, dan wanita, untuk meperbaiki pendapatan dan taraf hidup mereka. Swisscontact percaya bahwa pendidikan, pelatihan, dan pengembangan keahlian – khususnya dibidang praktik penerapan pertanian terbaik di area pedesaan di negara-negara berkembang – berpotensi besar untuk menjawab tantangan yang berkaitan dengan ketahanan pangan, kesehatan dan nutrisi, serta pegembangan komunitas dan ekonomi.

Swisscontact berpusat di Switzerland dan telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1972, menjalankan empat sampai lima proyek besar setiap tahunnya dengan anggaran sekitar 10 juta dollar AS per tahun. Swisscontact saat ini berkantor di Medan, Jakarta, Bali dan Makassar.

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan kunjungi http://www.swisscontact.org/indonesia

————————————————————————————————————-

For further information, please contact: 

SCPP Sumatra Office

Komplek Taman Setia Budi Indah I,

Jl. Chrysant Blok E No. 76 Medan 20132

Tel.: +62-61-822-9700

 Or our team:

  • Roland Pakpahan, Swisscontact – Senior Program Manager Sumatra

Email: roland.pakpahan@swisscontact.org, Phone: +62 811 6174 748

  • Megi Wahyuni, Swisscontact – Public Relations and Communication Officer

Email: megi.wahyuni@swisscontact.org, Phone: +62 811 6054 603

Leave a comment