Daily Archives: June 24, 2015

Rusia Larang Impor Cokelat & Bunga dari Uni Eropa

Rusia Larang Impor Cokelat & Bunga dari Uni Eropa

Rabu, 24 Juni 2015 – 16:30 wib

2015-06-24-Rusia Larang Impor Cokelat & Bunga dari Uni Eropa

Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev (Foto: Reuters)

MOSKOW – Pemerintah Rusia dikabarkan akan melarang impor cokelat dan bunga dari Uni Eropa (UE), sebagai bentuk penambahan boikot bahan pangan dari UE dan Amerika Serikat (AS). Kabar tersebut disampaikan Juru Bicara Pengawas Pangan Rusia, Aleksey Alekseenko.

Aksi memboikot berbagai bahan pangan dari UE dan AS dilakukan Pemerintah Rusia sebagai aksi balasan atas diperpanjangnya sanksi ekonomi Rusia oleh UE. Sanksi ekonomi Rusia telah diperpanjang hingga Januari 2016. Sebelumnya, sanksi tersebut dinyatakan jatuh tempo pada Juli 2015.

“Saya pikir, masih banyak negara lain yang bersedia untuk memasok bunga dan cokelat kepada kami. Dalam hal ini, industri kami di area tersebut akan mulai perlahan-lahan pulih seiring dengan embargo yang kami terapkan,” ujar Alekseenko, seperti diberitakan Russia Today, Rabu (24/6/2015).

Continue reading

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Petani Kakao di Kabupaten Jembrana, Bali

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Petani Kakao di Kabupaten Jembrana, Bali

June 24, 2015

2015-06-24-Pelatihan Peningkatan Kapasitas Petani Kakao di Kabupaten Jembrana, Bali

Indonesia merupakan negara produsen  kakao nomor 3 di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana. Data dari Kementrian Perindustrian menyebutkan, total produksi kakao Indonesia pada tahun 2012 mencapai 740 ribu ton atau + 21% dari produksi kakao dunia (4 juta ton).

Ekspor kakao  (biji kakao dan kakao olahan) setiap tahunnya mencapai 60% dari total produksi nasional dengan devisa yang disumbangkan dari komoditi kakao mencapai USD 1,05 miliar.

Provinsi Bali merupakan salah satu daerah penghasil komoditi kakao di Indonesia. Hasil produksi kakao Bali memberikan kontribusi rata-rata sebesar 0,66 % pada tahun 2013 dari total produksi kakao Indonesia. Berdasarkan data statistik BPS, Kabupaten Jembrana merupakan penghasil terbesar kakao di Bali dengan tingkat produksi rata-rata sebesar 47,00 % dari total produksi kakao Bali. Sehingga dapat dikatakan bahwa kakao merupakan salah satu hasil bumi Jembrana yang memiliki potensi ekspor.

Melihat potensi dan perkembangan komoditi kakao di Jembrana, Indonesia Eximbank memberikan dukungan melalui program Jasa Konsultasi yang  bekerja sama dengan Yayasan Kalimajari untuk meningkatkan kualitas kakao Jembrana. Salah satu program unggulan yang diusung oleh Indonesia Eximbank adalah Program Kakao Lestari, diberikan dalam bentuk workshop, pelatihan-pelatihan, dan bantuan langsung berupa sarana dan prasarana. Program ini telah mampu memfasilitasi 1588 petani di tahun 2012. Keberlangsungannya program ini menghantarkan Koperasi Kerta Semaya Samaniya yang berada dibawah naungan Yayasan Kalimajari untuk memperoleh Sertifikasi UTZ. Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk menghasilkan komoditi kakao bersertifikasi guna meningkatkan bargaining power para petani kakao Bali khususnya Kabupaten Jembrana.

????????????????????????????????????

Selain itu, Indonesia Eximbank melalui  Koperasi Kerta Semaya Samaniya memberikan pendampingan kepada para petani kakao untuk pengembangan dan peningkatan kualitas komoditi kakao baik pra maupun pasca panen hingga peningkatan kapasitas petani kakao khususnya di Jembrana.

Program-program yang dilakukan oleh Indonesia Eximbank tersebut tidak hanya membantu para petani dalam mengembangkan komoditi potensi daerah mereka, tapi juga untuk pengembangan diri sehingga mereka menjadi lebih mandiri dan tangguh. (NHW)

Sumber : http://www.indonesiaeximbank.go.id/news-events/sahabat-eksportir/pelatihan-peningkatan-kapasitas-petani-kakao-di-kabupaten-jembrana-bali