Tag Archives: kakao sulbar

Pencetakan sawah korbankan lahan kakao di Sulbar

Pencetakan sawah korbankan lahan kakao di Sulbar

Senin, 20 Juni 2016 / 17:28 WIB

2016-06-20-Pencetakan sawah korbankan lahan kakao di Sulbar.jpg

JAKARTA. Kebijakan pemerintah mencetak lahan sawah baru menimbulkan persoalan baru. Pasalnya, pencetakan sawah dilakukan di atas lahan perkebunan kakao yang masih produktif, lahan perkebunan kelapa dan areal tambak udang di daerah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat. Di mana ada 1.000 ha lahan perkebunan dialihfungsikan menjadi areal sawah baru.

Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar mengatakan, saat ini, ada 49.000 hektare (ha) lahan perkebunan kakao di wilayahnya dengan rata-rata produksi 30.000 ton per tahun. Polman merupakan daerah terbesar penghasil kakao di Sulawesi. Namun, dalam beberapa bulan belakangan ini, pihak TNI/Polri ternyata tengah gencar-ngencarnya melakukan pencetakan sawah baru, sehingga areal perkebunan kakao produktif pun menjadi korbannya.

“Dari 1.000 ha lahan sawah yang baru dicetak itu, ada sekitar 700 ha dari perkebunan kakao dan sisanya perkebunan kelapa dan tambak udang,” ujar Ibrahim, Senin (20/6).

Ibrahim khawatir, program perluasan lahan cetak sawah baru justru akan mendegradasikan posisi Polman sebagai produksi kakao terbesar di Sulawesi. Menurutnya, petani tertarik mengubah fungsi lahan mereka menjadi sawah karena semua biaya diberikan dari pemeritah, mulai dari bibit padi, traktor dan pupuk.

Untuk mencegah meluasnya percetakan sawah baru di atas lahan perkebunan kakao, Ibraham berjanji segera membuat peraturan bupati (Perbup) baru untuk melarang terjadinya alih fungsi lahan kakao ke sawah. “Kami sudah cukup dari segi produksi pangan, bahkan kami sudah mengirimkan beras ke sejumlah daerah seperti kalimantan, jadi tidak perlu lagi perluasan lahan sawah di daerah Polman,” tegas Ibrahim.

Sumber : http://industri.kontan.co.id/news/pencetakan-sawah-korbankan-lahan-kakao-di-sulbar

Amerika Puji Keberhasilan Gubernur Sulbar Kembangkan Tanaman Kakao

Amerika Puji Keberhasilan Gubernur Sulbar Kembangkan Tanaman Kakao

Harapan pemerintah Indonesia terhadap komoditas kakao cukup besar

11 Mei 2016 07:30 WIB

2016-05-11-Amerika Puji Keberhasilan Gubernur Sulbar Kembangkan Tanaman Kakao a

SULAWESI BARAT, JITUNEWS.COM– Presiden World Cocoa Fondation, Bill Guyton, mengatakan, kiprah Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Anwar Adnan Saleh, dalam mengembangan desa melalui pertanian, khususnya kakao, sudah terdengar hingga ke negaranya di Amerika Serikat. Bill pun mengaku sempat mengunjungi wilayah Mamuju, Sulbar, tanpa sepengetahuan sang Gubernur, untuk melihat seperti apa hasil kerjanya di Sulbar.

“Kami di USA percaya tanpa adanya kontribusi Anwar untuk mengembangkan kakao di Indonesia, dunia akan menghadapi kecemasan kelangkaan bahan baku kakao. Setidaknya yang kami ketahui, beliau adalah tokoh dibalik program gernas dan program pengembangan kakao berkelanjutan di Indonesia,” jelas Bill, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/5).

Artinya, menurut Bill, harapan pemerintah Indonesia terhadap komoditas kakao cukup besar. Hal ini karena dari total luas areal tanaman kakao, hampir semuanya dikuasai oleh rakyat. Sehingga tidaklah heran, terangkatnya komoditas kakao bakal berdampak pada peningkatan ekonomi rakyat.

Bill pun melihat, produktivitas biji kakao di Sulbar meningkat lebih dari dua kali lipat. Sehingga, dengan meningkatnya produktivitas, meningkat pula pendapatan petani. “Padahal, dulu produktivitas biji kakao di Sulbar adalah yang terendah, tapi semenjak ada program dari Gubernur Sulbar, saat ini produktivitas biji kakao meningkat,” katanya.

2016-05-11-Amerika Puji Keberhasilan Gubernur Sulbar Kembangkan Tanaman Kakao b

Ditambahkan Bill, Mamuju yang dahulu dikenal sebagai tempat yang paling tidak menarik untuk ditinggali, kini sudah banyak sekali yang senang berkunjung ke Mamuju. Apalagi, seiring dengan pengembangan kakao yang begitu pesat, semakin menambah pendapatan masyarakat Mamuju yang notabene adalah petani kakao.

Pola Hidup Petani Kakao di Mamuju Telah Berubah

Sementara itu, petani kakao asal Mamuju, Ridwan, membenarkan bahwa saat ini pola hidupnya telah berubah. Bahkan, bukan hanya pola hidupnya yang berubah, tapi juga infrastrukturnya. Satu diantaranya, jika dahulu masyarakat Mamuju ingin pergi ke Makasar harus menempuh waktu selama 24 jam, kini masyarakat Mamuju yang ingin pergi ke Makasar banyak yang menggunakan pesawat sehingga lebih cepat.

Hal tersebut lantaran dengan pendapatan yang meningkat, masyarakat lebih senang menggunakan angkutan udara. Bahkan sekali pun masih ada yang senang menggunakan jalur darat, saat ini jalur darat dari Mamuju ke Makasar sudah halus.

Namun yang tidak bisa dimungkiri, lanjut Ridwan, Gubernur Sulbar adalah pemimpin daerah yang berani menjadikan pertanian terutama kakao sebagai basis ekonominya dengan membatasi pemberian izin tambang di wilayahnya, serta menjadi pelopor dari program pengembangan kakao nasional. “Untung ada Anwar yang fokus ke kakao. Kalau tidak, petani tidak bisa menikmati keuntungan dari naiknya harga kakao,” pungkas Ridwan.

Sumber : http://www.jitunews.com/read/38019/amerika-puji-keberhasilan-gubernur-sulbar-kembangkan-tanaman-kakao

 

 

Petani Kakao Di Sulawesi Barat Minta Bantuan Pemerintah Ditingkatkan

Petani Kakao Di Sulawesi Barat Minta Bantuan Pemerintah Ditingkatkan

Miftahul Khoer Senin, 15/02/2016 11:25 WIB

2016-02-15-Petani Kakao Di Sulawesi Barat Minta Bantuan Pemerintah Ditingkatkan

Bisnis.com, MAMUJU – Kalangan petani kakao di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat meminta pemerintah memberikan bantuan pupuk dan perbaikan akses jalan ke sentra produsen kakao.

Wakil Ketua Koperasi Tani Kakao Sekata, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Manggoy mengatakan bantuan tersebut diharapkan bisa meningkatkan produksi kakao di daerah tersebut.

“Kami memang setiap tahun ada bantuan. Tapi kalau bisa bantuan tersebut ditingkatkan lagi,” ujarnya di sela kunjungan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ke Kabupaten Mamuju, Senin (15/2/2015).

Dia optimistis apabila bantuan pupuk diberikan dan akses jalan diperbaiki, maka produksi kakao di Sulawesi Barat akan meningkat.

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menuturkan pihaknya memastikan akan memberikan bantuan ke setiap petani termasuk produsen kakao di Sulawesi Barat.

Pihaknya sudah menganggarkan untuk peningkatan produksi kakao di Sulawesi Barat seiring provinsi tersebut dicap sebagai salah satu produsen terbesar kakau di Indonesia.

“Tapi para petani jangan terus meminta. Ingat, tangan di atas lebih baik dari pada tangan yang di bawah,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh memaparkan dalam waktu dekat pihaknya akan memperbaiki jalan akses menuju produsen kakau di Kecamatan Kalukku tersebut.

“Kalau urusan jalan jangan minta ke Menteri Pertanian. Itu urusan saya. Ada jalan yang dibuat dari anggaran Pemkab ada dari Provinsi. Nanti kami pelajari dulu. Jangan sampai ada temuan,” paparnya.

Sumber : http://industri.bisnis.com/read/20160215/99/519125/petani-kakao-di-sulawesi-barat-minta-bantuan-pemerintah-ditingkatkan

 

Jika Produksi Meningkat, Menteri Pertanian Janji Kucurkan Bantuan Ke Petani Kakao

Jika Produksi Meningkat, Menteri Pertanian Janji Kucurkan Bantuan Ke Petani Kakao

Miftahul Khoer Senin, 15/02/2016 10:20 WIB

2016-02-15-Jika Produksi Meningkat, Menteri Pertanian Janji Kucurkan Bantuan Ke Petani Kakao.jpg

.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (tengah) mengungkapkan akan memberikan bantuan anggaran bagi petani kakao tahun ini

Miftahul Khoer

Bisnis.com, MAMUJU – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan akan memberikan bantuan anggaran bagi petani kakao tahun ini.

“Asalkan produksinya meningkat. Kalau tidak, kami akan cabut anggaran bantuannya,” ujarnya ketika mengunjungi Unit Pengolahan Hasil Kakao Kelompok Tani Tajang Pammase di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (15/2/2016).

Dia menuturkan Sulawesi Barat merupakan salah satu produsen kakao terbesar di Indonesia. Pihaknya berharap kontribusi kakao di daerah tersebut dapat meningkatkan produksi secara nasional.

“Kami bahkan tahun ini sudah menghemat anggaran hingga Rp4,3 triliun hanya untuk dialokasikan ke petani. Kita pangkas anggaran seremonial yang sifatnya tidak penting,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh memaparkan pihaknya akan memberikan bantuan pupuk khusus petani kakao untuk meningkatkan produksi.

Menurutnya, setiap tahun pihaknya memberikan bantuan kepada setiap kelompok tani termasuk kakao guna menunjang peningkatan hasil pertanian kakao. Dia juga mendorong agar hasil olahan kakao dapat dikembangkan dengan baik.

“Kami yakin produksi kakao tahun ini meningkat seiring ada bantuan dari pusat juga ada bantuan dari Swiss Contact lembaga internasional yang fokus pada komoditas kakao,” paparnya.

Sumber : http://industri.bisnis.com/read/20160215/99/519108/jika-produksi-meningkat-menteri-pertanian-janji-kucurkan-bantuan-ke-petani-kakao

 

Pemprov Sulbar targetkan kualitas kakao Sulbar terbaik di dunia

Pemprov Sulbar targetkan kualitas kakao Sulbar terbaik di dunia

Kamis, 4 Februari 2016 00:59 WIB

Pewarta: M Faisal Hanapi

2016-02-04-Pemprov Sulbar targetkan kualitas kakao Sulbar terbaik di dunia

Mamuju (ANTARA News) – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas kakaonya agar harga jual komoditas tersebut terdongkrak yang akan meningkatkan kesejahteraan petani.

“Yang terus dilakukan pemerintah di tahun ini adalah meningkatkan kualitas kakaonya disamping juga meningkatkan kuantitas produksinya,” kata pelaksana tugas dinas perkebunan Provinsi Sulbar, Ir Tanawali di Mamuju, Kamis.

Ia mengatakan, kakao di Sulbar ke depannya akan difermentasi untuk menghasilkan kakao kualitas terbaik sehingga tidak akan lagi dijual begitu saja.

Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 67 2014 tentang Peningkatan Kualitas Biji Kakao di seluruh daerah di Indonesia, peningkatan itu mesti dilakukan untuk mencapai target biji kakao terbaik di dunia.

Menurut dia, Sulbar bertekad menjadikan daerahnya penopang produksi kakao kualitas terbaik di dunia di samping kuantitas produksinya juga tertinggi di dunia.

Ia mengatakan anggaran untuk pengembangan kakao Sulbar tahun ini sebesar Rp146 miliar melalui APBN.

“Indonesia ingin menggeser Pantai Gading sebagai negara dengan tingkat produksi kakao terbesar, makanya Sulbar bertekad meningkatkan produksi kakaonya agar mendukung program tersebut,” katanya.

Ia berharap, dukungan masyarakat untuk mewujudkan pengembangan kakao Sulbar sebagai tanaman andalan ekonomi masyarakat.

Sumber : http://www.antaranews.com/berita/543584/pemprov-sulbar-targetkan-kualitas-kakao-sulbar-terbaik-di-dunia

 

Pemprov Sulbar targetkan kualitas kakao Sulbar terbaik di dunia

Pemprov Sulbar targetkan kualitas kakao Sulbar terbaik di dunia

Kamis, 4 Februari 2016 00:59 WIB

Pewarta: M Faisal Hanapi

2016-02-04-Pemprov Sulbar targetkan kualitas kakao Sulbar terbaik di dunia.jpg

Mamuju (ANTARA News) – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas kakaonya agar harga jual komoditas tersebut terdongkrak yang akan meningkatkan kesejahteraan petani.

“Yang terus dilakukan pemerintah di tahun ini adalah meningkatkan kualitas kakaonya disamping juga meningkatkan kuantitas produksinya,” kata pelaksana tugas dinas perkebunan Provinsi Sulbar, Ir Tanawali di Mamuju, Kamis.

Ia mengatakan, kakao di Sulbar ke depannya akan difermentasi untuk menghasilkan kakao kualitas terbaik sehingga tidak akan lagi dijual begitu saja.

Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 67 2014 tentang Peningkatan Kualitas Biji Kakao di seluruh daerah di Indonesia, peningkatan itu mesti dilakukan untuk mencapai target biji kakao terbaik di dunia.

Menurut dia, Sulbar bertekad menjadikan daerahnya penopang produksi kakao kualitas terbaik di dunia di samping kuantitas produksinya juga tertinggi di dunia.

Ia mengatakan anggaran untuk pengembangan kakao Sulbar tahun ini sebesar Rp146 miliar melalui APBN.

“Indonesia ingin menggeser Pantai Gading sebagai negara dengan tingkat produksi kakao terbesar, makanya Sulbar bertekad meningkatkan produksi kakaonya agar mendukung program tersebut,” katanya.

Ia berharap, dukungan masyarakat untuk mewujudkan pengembangan kakao Sulbar sebagai tanaman andalan ekonomi masyarakat.

Sumber : http://www.antaranews.com/berita/543584/pemprov-sulbar-targetkan-kualitas-kakao-sulbar-terbaik-di-dunia

 

Sulawesi Barat tingkatkan sumber daya bangun kakao

Sulawesi Barat tingkatkan sumber daya bangun kakao

Selasa, 13 Oktober 2015 09:44 WIB
Pewarta: M Faisal Hanapi

2015-10-13-Sulawesi Barat tingkatkan sumber daya bangun kakao

Anwar Adnan Saleh (ANTARA FOTO/Aco Ahmad)

“Pembangunan sekolah menengah industri kakao (SMIK) berlokasi di Tasiu…

Mamuju (ANTARA Sulbar) – Pemerintah di Sulawesi Barat meningkatkan sumber daya manusianya untuk membangun kakao sehingga kakao Sulbar tetap mampu berkontribusi terhadap peningkatan produksi kakao nasional.

“Pembangunan sekolah menengah industri kakao (SMIK) berlokasi di Tasiu, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju merupakan salah satu upaya pengembangunan sumber daya manusia untuk meningkatkan produksi kakao Sulbar,” kata Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Senin.

Continue reading

Sulbar Tingkatkan SDM Bangun Kakao

Sulbar Tingkatkan SDM Bangun Kakao

2015-10-12-Sulbar Tingkatkan SDM Bangun Kakao

Ilustrasi kakao (Istimewa)

Mamuju – Pemerintah di Sulawesi Barat (Sulbar) meningkatkan sumber daya manusianya untuk membangun kakao sehingga kakao Sulbar tetap mampu berkontribusi terhadap peningkatan produksi kakao nasional.

“Pembangunan sekolah menengah industri kakao (SMIK) berlokasi di Tasiu, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju merupakan salah satu upaya pengembangunan sumber daya manusia untuk meningkatkan produksi kakao Sulbar,” kata Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Senin.

Ia mengatakan, pembangunan SMIK dimulai sejak tahun 2012 telah berfungsi meski dengan segala keterbatasan dan banyak kendala yang dijumpai untuk pembangunannya.

“Generasi muda di Sulbar mesti paham kakao dan menjadikan kebanggaan karena kakao telah menjadi ikon Sulbar yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat,” katanya.

Ia berharap ke depan Sulbar menjadi salah satu daerah di Indonesia yang menjadi penghasil kakao terbanyak dan bisa mewujudkan impian Indonesia menjadi penghasil kakao terbesar dunia.

Kakao di Sulbar seluas 168.000 hektare dengan tingkat produksi mencapai 134.000 ton per tahun mesti terus dikembangkan karena menjanjikan bagi peningkatan perekonomian masyarakat.

Menurut dia, di Sulbar terdapat sekitar 800 kelompok tani di Kabupaten Mamuju dan Majene juga telah dikembangkan sumber dayanya dalam mengembangkan kakao melalui sekolah lapang pertanian.

Ia berharap Rp 220 miliar anggaran kakao yang digelontorkan ke Sulbar pada tahun ini untuk program intensifikasi ekstensifikasi dan peremajaan kakao dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga kakao akan semakin tinggi mutu dan produksinya.

“Anggaran bantuan APBN pemerintah pusat itu juga akan semakin membantu pengembangan kakao karena kakao telah menjadi ikon ekonomi Sulbar,” katanya.

Sumber : http://www.beritasatu.com/ekonomi/313969-sulbar-tingkatkan-sdm-bangun-kakao.html