Inilah Dampak Anjloknya Produksi Kakao Sulteng

Syamsu Rizal;  August 16, 2014

Biji dan buah kakao. (Foto : energitoday.com)

Palu, Metrosulteng.com – Semakin berkurangnya jumlah produksi kakao di kalangan petani, berimbas pada aspek usaha eksportir kakao yang juga kesulitan mencari bahan baku untuk diekspor.

Kajian Bank Indonesia (BI) yang dipublikasikan Agustus 2014, disebutkan periode Januari hingga Juni 2014, ekspor kakao ke luar negeri hanya terjadi pada bulan April 2014, sementara bulan lainnya tercatat nihil (nol).

Tidak optimalnya hasil program Gernas Kakao, serangan hama penggerek buah dan batang, produktivitas kakao yang semakin menurun, merupakan sederet permasalahan yang hingga saat ini menjadi momok pengembangan kakao di Sulawesi Tengah.

Luas Areal dan Produksi Kakao Perkebunan Rakyat Menurut Kabupaten dan Keadaan Tanaman Tahun 2013

25. SULAWESI TENGAH

26. SULAWESI SELATAN

Sumber : Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Kakao 2013-2015

DISBUN SULTENG PECAHKAN REKOR MURI MINUM COKLAT TERBANYAK SEBANYAK 20.476 GELAS

Saturday, December 14, 2013, 18:12

Para  pelajar di Palu mengukir prestasi membanggakan setelah berhasil memecahkan rekor MURI dunia pada acara minum coklat yang digelar Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Tengah dalam memperingati Hari Nusantara ke-13 di Palu.

Kegiatan minum coklat dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Longki Djanggola dan juga Wali Kota Palu itu dipusatkan di Anjungan Pantai Talise, Kecamatan Palu Timur, lokasi pelaksanaan Hari Nusantara ke-13 yang akan dibuka Wakil Presiden Boediono pada 15 Desember 2013.

Sulteng Predikat Terbaik Realisasi Gernas Kakao 2012

Friday, November 1, 2013, 11:29

Sulawesi Tengah bisa berbangga dengan capain realisasi anggaran dan fisik program gerakan nasional (Gernas) Kakao 2012. Predikat terbaik ini berdasarkan serapan dana yang dinilai baik. Dinas Perkebunan Sulteng   dalam satu tahun terakhir capaian naik jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Diketahui pada tahun 2011 Gernas Kakao Sulteng menduduki peringkat tiga dari belakang.

PENGUMPUL KAKAO HASIL FERMENTASI TIDAK ADA

PENGUMPUL KAKAO HASIL FERMENTASI TIDAK ADA

Posted By: beritapaluon: Juli 21, 2011

PALU,(21/7)-Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longky Djanggola,  mengatakan tidak ada pengumpul kakao hasil fermentasi yang ada hanya pengumpul kakao yang tidak difermentasi lebih banyak. “Tidak ada yang khusus membeli kakao hasil fermentasi milik petani yang lebih banyak para pengumpul kakao yang tidak difermentasi,”katanya.
Ia juga mengatakan sudah mendorong petani kakao ketika masih menjadi bupati ParigiMoutong untuk melakukan fermentasi mengingat harga kakao hasil fermentasi memiliki selisih harga hingga Rp3.000 namun ada beberapa masalah yang dihadapi petani sendiri yakni diperhadapkan dengan lilitan utang.